4. Program Membangun Kesadaran Dan Kepedulian Sosial

Program Membangun Kesadaran Dan Kepedulian Sosial Di SMP Islam Terpadu Al-Madinah Pekanbaru

Program kerja ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan kepedulian sosial di kalangan siswa melalui kegiatan dakwah, bakti sosial, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan aktif berkontribusi kepada masyarakat.

1. Tujuan Program

1. Kesadaran Sosial: Meningkatkan kesadaran sosial siswa terhadap isu-isu yang dihadapi masyarakat.
2. Kepedulian: Mengembangkan sikap peduli dan empati siswa terhadap sesama, terutama yang membutuhkan.
3. Keterampilan Kepemimpinan: Mengembangkan keterampilan kepemimpinan siswa melalui partisipasi aktif dalam kegiatan sosial.
4. Pendidikan Karakter: Mendorong pembentukan karakter yang baik melalui pengamalan nilai-nilai Islam dalam kegiatan sosial.

2. Rencana Kerja

a. Kegiatan Dakwah

1. Pelatihan Dakwah:
   1. Mengadakan pelatihan dakwah bagi siswa, yang mencakup:
      1. Teknik bercerita yang baik untuk menyampaikan pesan.
      2. Pengenalan materi dakwah yang sesuai dengan usia siswa.
   2. Mengundang penceramah yang berpengalaman untuk memberikan materi.
2. Kegiatan Dakwah Keliling:
   1. Mengorganisir kegiatan dakwah ke masyarakat sekitar, seperti:
      1. Mengunjungi panti asuhan dan memberikan penyuluhan agama.
      2. Membagikan buku agama kepada masyarakat.
3. Media Dakwah:
   1. Mengajak siswa untuk membuat media dakwah, seperti:
      1. Membuat video pendek atau podcast tentang nilai-nilai Islam.
      2. Mengelola akun media sosial sekolah untuk menyebarkan informasi keagamaan.

b. Kegiatan Bakti Sosial

1. Program Bakti Sosial Rutin:
   1. Mengadakan program bakti sosial setiap bulan, seperti:
      1. Penggalangan dana untuk anak yatim atau masyarakat kurang mampu.
      2. Kegiatan bersih-bersih lingkungan di sekitar sekolah dan masyarakat.
2. Kegiatan Amal Khusus:
   1. Mengorganisir kegiatan amal dalam rangka peringatan hari besar Islam, seperti:
      1. Pembagian sembako dan makanan berbuka puasa selama bulan Ramadhan.
      2. Kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan PMI.
3. Kegiatan Sosial Berbasis Lingkungan:
   1. Mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, seperti:
      1. Kampanye daur ulang dan pengurangan sampah.
      2. Penanaman pohon di area sekitar sekolah dan lingkungan masyarakat.

c. Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan

1. Pelatihan Kepemimpinan:
   1. Mengadakan pelatihan kepemimpinan bagi siswa, yang mencakup:
      1. Keterampilan komunikasi efektif.
      2. Manajemen waktu dan pengorganisasian acara.
2. Program OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah):
   1. Mendorong siswa untuk aktif dalam organisasi OSIS dan mengambil peran dalam merencanakan dan mengelola kegiatan sekolah.
   2. Mengadakan lomba antar kelas untuk mendorong kreativitas dan kepemimpinan.
3. Kegiatan Kepemimpinan di Komunitas:
   1. Mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan kepemimpinan di luar sekolah, seperti:
      1. Menjadi relawan di acara-acara masyarakat.
      2. Mengikuti pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh lembaga eksternal.

3. Evaluasi dan Tindak Lanjut

1. Monitoring Kegiatan:
   • Melakukan monitoring dan evaluasi setiap kegiatan untuk menilai efektivitas dan dampaknya terhadap siswa dan masyarakat.
   • Mengumpulkan umpan balik dari siswa, guru, dan masyarakat mengenai kegiatan yang dilakukan.
2. Evaluasi Keterlibatan Siswa:
   • Mengukur tingkat keterlibatan siswa dalam kegiatan sosial melalui laporan kehadiran dan partisipasi dalam setiap acara.
   • Mengadakan survei untuk menilai perubahan sikap dan pemahaman siswa terhadap isu sosial.
3. Tindak Lanjut Program:
   • Menyusun laporan akhir setiap semester mengenai kegiatan yang telah dilakukan.
   • Menggunakan hasil evaluasi untuk merencanakan dan memperbaiki program kerja di masa mendatang.

Program kerja ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan kepedulian sosial di kalangan siswa SMP Islam Terpadu Al-Madinah Pekanbaru. Melalui kegiatan dakwah, bakti sosial, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan, siswa diharapkan menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peka dan berkontribusi positif terhadap masyarakat serta mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.